Cerpenbiasanya dibuat hanya dalam satu atau dua lembar kertas folio saja jadi alur ceritanya tidak berbelit belit. Contoh cerpen keluarga beserta strukturnya. Contoh cerpen singkat beserta unsur intrinsiknya contoh cerpen singkat padat jelas. Cerita pendek atau yang sering di singkat cerpen adalah sebuah karya sastra yang bercerita tentang CerpenKarangan: M Iqbal Facebook: Boys_xfull[-at-] Asa Aku terlahir dari keluarga yang sangat sederhana dan tak mempunyai banyak materi, sedari kecil orang tuaku selalu mengajarkan kepadaku apa arti bersyukur, dan dari situlah aku selalu berusaha menghargai apa yang telah aku miliki dan aku selalu mencoba selalu mengucap syukur meskipun terkadang aku sulit untuk mengatakannya. ContohCerpen Pendek. Contoh cerpen pendek tentu sudah sering Anda temui. Dalam sastra, cerpen tak mesti ditulis lebih dari 1 lembar. Meskipun ada aturan terkait jumlah maksimum kata, cerpen tak memuat jumlah minimum. Penulis bisa merangkai kata menjadi cerpen selama tema dan alur yang disampaikan jelas. Jimberlari ke ayahnya dan bercerita tentang kejadian itu. Ayah Jim berterima kasih kepada Brownie karena telah menyelamatkan putranya. Dia mengusap kepala Brownie dengan sayang. Mereka semua tersenyum dan masuk ke dalam rumah. Pesan moral cerita pendek/cerpen ini adalah sahabat terbaik akan selalu membuat Anda keluar dari kesulitan. 10. KELUARGA Malam itu, seorang gadis kecil terus memandangi langit gelap melalui jendela berjeruji, bertirai polos yang sengaja ia buka. Angin malam yang begitu dingin membelai, membuat merah sipu kedua pipinya. Dia tak bisa tidur sedari sejam yang lalu. Tapi sebab itu bukan karena angin malam yang dingin. EsaiLembar Proses Kreatifku di Balik Cerpen "Keluarga Kudus" Cuma itu saja ceritanya tentang keluarga kudus dari Yonetha. Tak lebih dan tak kurang! Sedangkan unsur/ bahan materi ketiga (yang terakhir) dari Yonetha hanyalah cerita tentang seorang Oom di kampung yang selalu melunasi uang derma dan sumbangan wajib gereja namun ia suka nAij4g. PendahuluanLatar BelakangDeskripsi KarakterKarakter UtamaKarakter PendukungAlur CeritaKonflikPenyelesaian KonflikPesan MoralSimbolismePengaruh LingkunganNilai-nilai KeluargaPengaruh Cerpen ini terhadap PembacaMenggali Makna Lebih DalamMembangun Rasa EmpatiMenginspirasi untuk Berbuat BaikKekuatan Sastra dalam Menyampaikan PesanKesimpulanFAQ Pendahuluan Cerita pendek atau cerpen adalah salah satu bentuk sastra yang populer di Indonesia. Cerpen menggambarkan kehidupan sehari-hari yang relatable dan mengandung pesan moral. Dalam artikel ini, kita akan membahas cerpen 10 lembar tentang keluarga dengan menguraikan latar belakang, karakter, alur cerita, pesan moral, dan simbolisme yang terkandung di dalamnya. Latar Belakang Cerpen ini mengambil latar belakang di sebuah desa kecil di Jawa Tengah. Kehidupan di desa ini sangat sederhana dan penuh dengan kehangatan. Kekeluargaan menjadi nilai utama yang dianut oleh masyarakat desa ini. Deskripsi Karakter Karakter Utama Budi anak laki-laki berusia 12 tahun yang ceria dan bersemangat. Dia sangat mencintai keluarganya dan selalu berusaha untuk membantu orang lain. Ayah sosok ayah yang penyayang dan bijaksana. Dia bekerja keras untuk menghidupi keluarganya dan selalu memberikan nasihat yang baik kepada anak-anaknya. Karakter Pendukung Ibu seorang ibu yang penyabar dan penuh kasih sayang. Dia mengurus rumah tangga dan selalu menyediakan makanan bergizi untuk keluarganya. Adik Budi adik perempuan Budi yang berusia 7 tahun. Dia selalu menemani Budi bermain dan menjalani petualangan seru bersamanya. Alur Cerita Konflik Konflik cerita dimulai ketika Budi mendengar bahwa ayahnya akan di-PHK dari pekerjaannya. Hal ini membuat Budi khawatir tentang masa depan keluarganya dan mencari cara untuk membantu ayahnya. Penyelesaian Konflik Budi memutuskan untuk menjual buah-buahan yang ia panen di kebun belakang rumahnya. Dengan uang hasil penjualan buah-buahan tersebut, Budi berhasil membantu ayahnya membayar hutang dan menyelamatkan keluarganya dari krisis ekonomi Pesan Moral Pesan moral yang terkandung dalam cerpen ini adalah pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam keluarga. Budi dan anggota keluarganya saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam menghadapi berbagai masalah. Selain itu, cerpen ini juga mengajarkan kita untuk selalu bekerja keras dan pantang menyerah dalam mencapai tujuan. Baca Juga Contoh Pengamalan Kehidupan Beragama dalam Keluarga Simbolisme Pengaruh Lingkungan Lingkungan desa yang sederhana dan kekeluargaan menjadi simbolisme dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh masyarakat desa ini. Kehidupan yang harmonis dan rukun antar tetangga menjadi cerminan dari kehangatan dalam keluarga. Nilai-nilai Keluarga Nilai-nilai keluarga yang terkandung dalam cerpen ini meliputi kasih sayang, gotong royong, saling menghargai, dan kejujuran. Nilai-nilai ini menjadi pondasi yang kuat dalam membangun hubungan yang harmonis antara anggota keluarga. Pengaruh Cerpen ini terhadap Pembaca Cerpen tentang keluarga ini dapat memberikan dampak positif pada pembaca. Melalui kisah Budi dan keluarganya, pembaca diajak untuk merenungkan tentang pentingnya menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga. Selain itu, cerpen ini juga menjadi pengingat akan nilai-nilai luhur yang seharusnya dijunjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Menggali Makna Lebih Dalam Dalam membaca cerpen ini, kita tidak hanya menikmati kisah yang menghibur, tetapi juga bisa menggali makna yang lebih dalam. Setiap karakter dan situasi yang ada dalam cerpen ini merupakan cerminan dari kehidupan nyata yang sering kita temui. Dengan menggali makna tersebut, kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran yang berguna untuk kehidupan kita. Membangun Rasa Empati Salah satu manfaat dari membaca cerpen tentang keluarga adalah membantu kita untuk membangun rasa empati. Melalui kisah Budi dan keluarganya, kita dapat memahami perasaan dan perjuangan yang mereka alami. Hal ini akan membuat kita lebih peka terhadap perasaan orang lain dan lebih peduli terhadap keluarga serta orang-orang di sekitar kita. Menginspirasi untuk Berbuat Baik Cerpen ini juga menginspirasi pembaca untuk berbuat baik dan saling membantu. Ketika Budi berusaha keras menjual buah-buahan demi membantu ayahnya, kita diajak untuk mengikuti jejak Budi dalam berusaha membantu orang lain. Hal ini akan menciptakan lingkungan yang penuh kebaikan dan kehangatan. Kekuatan Sastra dalam Menyampaikan Pesan Melalui cerpen ini, kita bisa melihat betapa sastra memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai luhur yang penting. Dengan gaya bahasa yang menarik dan alur cerita yang menggugah, pembaca dapat menyerap pesan yang ingin disampaikan penulis dengan lebih mudah dan menyenangkan. Kesimpulan Cerpen 10 lembar tentang keluarga ini mengajarkan kita tentang pentingnya kebersamaan dalam keluarga, serta nilai-nilai luhur yang harus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan saling membantu dan mendukung satu sama lain, kita bisa menghadapi berbagai tantangan dan meraih kesuksesan bersama. FAQ Apa pesan moral yang terkandung dalam cerpen ini? Pesan moral yang terkandung dalam cerpen ini adalah pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam keluarga, serta nilai-nilai luhur seperti kasih sayang, saling menghargai, dan kejujuran. Bagaimana alur cerita dalam cerpen ini? Alur cerita dimulai dengan konflik ketika Budi mendengar ayahnya akan di-PHK, kemudian Budi berusaha membantu ayahnya dengan menjual buah-buahan yang ia panen. Konflik terselesaikan ketika Budi berhasil membayar hutang ayahnya. Siapa saja karakter utama dalam cerpen ini? Karakter utama dalam cerpen ini adalah Budi dan ayahnya. Mengapa cerpen ini berlatar belakang di desa? Latar belakang desa dipilih untuk menggambarkan kehidupan sederhana yang penuh kehangatan dan nilai-nilai kekeluargaan. Apa simbolisme yang terkandung dalam cerpen ini? Simbolisme yang terkandung dalam cerpen ini adalah lingkungan desa yang sederhana dan kekeluargaan, serta nilai-nilai keluarga seperti kasih sayang, gotong royong, saling menghargai, dan kejujuran. Baca Juga Keluarga 10+ Cara Memperkuat Hubungan Cerpen 1 Lembar. Semua orang mulai berlindung ke gubuknya untuk berkumpul dengan sanak keluarga. Keluarga cerpen 10 lembar keluarga cerpen 10 lembar posted by Cerpen Pendek 1 Lembar Sketsa from Lantunan sendu melodi biolaku mungkin aku memang tak sempurna. Ra kamu kenapa pagi ini senyum terus ada kabar gembira ya ucap dendi teman akrabnya kyra. 1 lembar folio berapa halaman from mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek cerpen yang dibaca rencana pelaksanaan pembelajaran sekolah Cerpen Bertema Cinta 3 Halaman Guru Lolos Moderasi PadaKlik Pada Judul Artikel Untuk Memulai Mengidentifikasi Unsur Pembangun Karya Sastra Dalam Teks Cerita Pendek Cerpen Yang Dibaca Cerpen Bahasa Indonesia 1 Lembar. Cerpen Bertema Cinta 3 Halaman Guru Galeri. Lomba menulis cerpen 2015 aku ingin sekolah dari kenapa sekolah dan raditeens publisher sekolah menulis aku menginginkanmu. Dalam sastra, cerpen tak mesti ditulis lebih dari 1 lembar. Seekor bebek yang mati di pinggir kali Kanema Lolos Moderasi Pada Sebagai saran, jika memang kebetulan kamu sedang mencari bahan referensi untuk membuat cerpen basa sunda jadi sebaiknya jangan mencari cerpen yang sangat pendek, minimal untuk tugas sekolah itu berkisar antara 1 hingga 2 lembar kertas. Mega merah mulai menampakkan warnanya. Semua orang mulai berlindung ke gubuknya untuk berkumpul dengan sanak keluarga. Klik Pada Judul Artikel Untuk Memulai Membaca. Related posts to contoh cerpen persahabatan 3 lembar. 1 of 5 stars 2 of 5 stars 3 of 5 stars 4 of 5 stars 5 of 5 stars. Bahkan nama indah yang kupunya bukan. Mengidentifikasi Unsur Pembangun Karya Sastra Dalam Teks Cerita Pendek Cerpen Yang Dibaca Faktor sinyal dan kuota menjadi salah satu kendala dalam pembelajaran daring. Sedari kecil tak ada yang mau. 30 december 2021 aku memiliki seorang sahabat, kami bersahabat sejak kelas 1 sd dan kebetulan kami tinggal di satu kampung yang sama. Buatlah Cerpen Bahasa Indonesia 1 Lembar. Keluarga cerpen 10 lembar keluarga cerpen 10 lembar posted by Untuk mengunduh file gunakan tombol download dibawah ini. 1 lembar folio berapa halaman from mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek cerpen yang dibaca rencana pelaksanaan pembelajaran sekolah Berikut ini merupakan kumpulan Cerpen Keluarga terbaru karya para sahabat cerpenmu yang telah diterbitkan, total diketemukan sebanyak 3524 cerita pendek untuk kategori ini. Untuk mencari cerita pendek Cerpen berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini! Untuk Luka yang Akan Sembuh Cerpen Kiriman Novi Lolos Moderasi Pada 11 June 2023 Ramadhan pertamaku di desa nenek, aku diperlihatkan semuanya. Dimulai saat fajar, nenek menyiapkan nasi hangat dan lauk pauk dalam besek, mengajakku makan sahur sambil berbincang. Pagi buta membuka sahur dengan menu sederhana, hari-hari itu terus berulang, kadang-kadang aku juga » Baca lanjutan ceritanya... 25 Ramadhan Cerpen Kiriman Khalawa Imana Lolos Moderasi Pada 11 June 2023 Hari ke-25 Ramadhan, pukul 4 pagi. “Jima…, ayo sahur,” Ini sudah kali ke sepuluh dalam pagi ini Mama membangunkanku. Semakin muak rasanya aku mendengar itu. Aku menutup telinga dengan bantal rapat-rapat sambil berteriak kesal. Tidak mau. Sungguh. Ramadhan adalah » Baca lanjutan ceritanya... Kasih Sayang Cerpen Kiriman Maria Yolanda Dewi Widyasari, SMP Tarakanita 1 Jakarta Lolos Moderasi Pada 4 June 2023 Minggu pagi dengan gelapnya langit yang menandakan akan turunnya hujan. Hari libur yang membosankan dengan suasana hati yang murung. Anak lelaki dengan fisik yang gagah. Belum tentu akal dan perasaannya tak akan lemah. Anak laki-laki yang sedang duduk manis » Baca lanjutan ceritanya... Aku Pamit Menyapa Kenangan Cerpen Kiriman Teresiana Jemina Lolos Moderasi Pada 4 June 2023 Minggu, 08 Januari 2023. Pukul 06 di kota seribu gereja, tanpa segelas kopi aku menghangatkan badan dengan menjemurkan diri di balik kain pemberian mama. Mata terpana melihat pakaian berserakan di ember anti pecah. “Hufff, cuci lagi”, ocehanku seakan-akan pakaian » Baca lanjutan ceritanya... Si Sulung Yang Kurang Beruntung Cerpen Kiriman Bonifasius Rangga Sudarsono, SMP Tarakanita 1 Jakarta Lolos Moderasi Pada 4 June 2023 Christoper merupakan anak pertama dari dua bersaudara, dia memiliki seorang adik laki laki. Saat ini dia sedang duduk di bangku kelas VII SMP. Sifat yang dimiliki Christopher berbanding terbalik dengan sifat adiknya yang pemalas, manja, keras kepala, dan tidak » Baca lanjutan ceritanya... Where There is Sadness There Must be Happiness Part 2 Cerpen Kiriman Frnsiska Lolos Moderasi Pada 4 June 2023 Citt citt, suara burung berkicauan, pagi yang cerah pun tiba. Semua anggota keluarga Xiao pun sedang sarapan pagi bersama di meja makan. “Gimana dad? Udah ada kabar?” Tanya Ditto. “Belum” jawab Jeff. “Yahh, ga bisa tau perkembangan princess deh » Baca lanjutan ceritanya... Where There is Sadness There Must be Happiness Part 1 Cerpen Kiriman Frnsiska Lolos Moderasi Pada 4 June 2023 Aku saat ini yang tengah sibuk mempersiapkan buku-buku yang akan harusku bawa ke sekolah nanti. Dan kurasa semua sudah selesai, aku pun berpamitan sama bundaku, ya.. aku tinggal di panti asuhan peduli kasih daerah Kediri. Dan aku bersekolah di » Baca lanjutan ceritanya... Tak Sanggupku Menahan Rindu Cerpen Kiriman Frnsiska Lolos Moderasi Pada 4 June 2023 Saat itu aku masih berumur 11 tahun, bisa dibilang aku masih kelas 5 SD. Aku mempunyai seorang kakak laki-laki, yang bernama Aidan biasa dipanggil Idan. Oh iya aku lupa perkenalan… Kenalin aku Leana panggil aja Lea. Saat ini aku » Baca lanjutan ceritanya... My Brother My Idol Cerpen Kiriman Frnsiska Lolos Moderasi Pada 4 June 2023 Pagi itu aku masih tidak menyangka. Hai bang, Eca rindu abang, abang ga rindu Eca?, Eca sayang abang. Eca cuman bisa berharap abang kembali, tetapi itu semua hanya mimpi. 2 hari yang lalu… “Caaaa!!!” Suara seorang laki-laki yang membuka » Baca lanjutan ceritanya... Netra Kamu Cerpen Kiriman Da Azure Lolos Moderasi Pada 4 June 2023 Kamu menghela napas, kemudian mengacak rambutmu kasar. “Gue cabut,” ucapmu dengan nada datar. Tanpa menunggu tanggapan dari teman-temanmu yang lain, kamu bergegas berjalan menuju parkiran. Meninggalkan para temanmu yang memandang kamu dengan tatapan bingung. “Dia kenapa?” Tanya salah satu » Baca lanjutan ceritanya... Page 1 of 3531 2 3 4 » Last » - Cerita Singkat Tentang Keluarga ini berjudul Duka Mengawali Suka. Ditulis Siti Fatonah - Guru SD Muhammadiyah Metro Pusat. Salah satu contoh cerita pendek atau cerpen tentang duka yang berujung suka atau kebahagiaan. Berikut cerita singkat tentang keluarga tersebut yang bisa kita nikmati Duka Mengawali Suka - Cerita Singkat Tentang Keluarga Cerita Singkat Tentang Keluarga Malam itu, masih lekat dalam ingatanku. Seisi ruang keluarga beratap bambu begitu hening. Dinding-dinding reot rumah ikut mendengar keputusan bapak yang tak mampu kutolak. Derai buliran air mengalir di sudut kedua bola mataku. Keputusan bapak tak bisa ditolak. Aku tidak bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi begitu memukulku. Keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, tiba-tiba hilang dari harapku. Bukan tanpa alasan bapak memutuskan hal itu. Kesulitan ekonomi diawal krisis moneter yang dialami bangsa Indonesia, sangat berimbas pada kondisi keuangan keluargaku. Untuk membiayai pendidikan ketujuh anak, bukanlah sesuatu yang mudah. Kedua kakakku yang lebih dulu kuliah, harus menyelesaikan pendidikan. Apapun konsidinya. Begitu keputusan bapak. Sementara kakak ketiga dan aku, terpaksa harus mengubur asa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Mengingat masih ada ketiga adikku yang harus meneruskan pendidikan ke jenjang berikutnya. Apa mau dikata, keputusan bapak harus aku terima. Malam itu, kusimpan rapi ijazah dan danem terbaik yang kuperoleh di Madrasah Aliyah Negeri di kotaku. Berharap suatu hari kugunakan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Keputusan bapak begitu berat aku terima. Keinginan menjadi guru matematika seketika kandas dalam asa. Hari-hari begitu berat aku lalui. Kepercayaan diri yang kumiliki selama ini tiba-tiba luruh bersama terkuburnya keinginan untuk bisa kuliah. Meski berat, aku harus belajar berlapang dada. Menerima takdir tak mampu melanjutkan pendidikan. Baca Juga Kumpulan Puisi Dendam dan Amarah Jiwa Cerita Singkat Tentang Keluarga Setiap hari, rutinitas yang kulakukan hanya seputar memasak, mencuci, menyapu, membersihkan atap-atap rumah yang digelayuti oleh sarang laba-laba, mencuci piring, dan menyetrika. Selain rutinitas tersebut, aku belajar menyulam pada ibuku. Kegiatan menyulam membantuku menghilangkan keputusasaan. Terus begitu. Setiap hari. Apa boleh dikata. Selain menyulam, kegiatan lain yang tak luput adalah membaca buku disunyinya malam. Tema-tema sejarah Islam yang aku gandrungi menjadi bacaan wajib. Bukan tanpa sebab. Hanya koleksi buku sejarah Islam yang banyak dimiliki bapak. Tak apalah. Dengan membaca buku-buku tersebut, wawasanku bertambah. Selain buku sejarah Islam, novel-novel roman picisan menjadi buku bacaan rutin menemani hari-hariku. Meski untuk membacanya aku harus sembunyi-sembunyi dari pengawasan bapak. Beliau melarang kami membacanya, khawatir berpengaruh buruk bagi perkembangan putra-putrinya. Persis sembilan bulan berlalu. Harapan untuk melanjutkan pendidikan makin jauh menghampiriku. Kondisi ekonomi keluarga kami tak kunjung membaik. Melihat mamak setiap hari memutar akal agar anaknya bisa tetap makan membuat hatiku makin tidak tega. Boro-boro untuk kuliah. Untuk makan sehari-hari saja kala itu kami kesulitan. Perasaan putus asa tidak bisa melanjutkan pendidikan, tidak hanya terjadi padaku. Kakak ketiga yang akrab aku sapa dengan panggilan mbak, harus rela tak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Sampai suatu hari, mbak memutuskan untuk menerima pinangan pemuda desa yang amat mencintainya. Diusianya yang kedua puluh tahun, ia memutuskan untuk menikah dengan pemuda pilihannya. Pernikahan mbak dilangsungkan cukup sederhana. Menghadirkan seluruh kerabat bapak dan mamak dari berbagai daerah. Tetangga kiri kanan turut berduyun-duyun menghadiri pernikahan, mengingat mbak memang sangat dekat dengan masyarakat. Pribadinya yang humble, membuat ia begitu dekat dengan masyarakat sekitar. Di antara kerabat yang hadir pada resepsi pernikahan mbak, ada sosok yang perlahan mendekatiku. Baca Juga Puisi Tentang Perasaan Yang Terpendam Terbaik Bagiku, ia tidak asing lagi. Sejak aku kecil, sosok pria berbadan tegap itu begitu menyayangiku. Tepat di depanku, sosok yang tidak lain adalah pamanku lirih berucap “Nduk, apa kabar?”. Tanya paklek. “Baik Paklek,” jawabku tak kalah lirih. “Opo enggak pengin kuliah?” tanya paklek mengejutkanku. Luapan emosi sekian bulan tersimpan, yang selama ini membuat dadaku sesak, membuat air mataku mengalir deras. Tak menyangka, paman menanyakan hal tersebut. Seketika aku menangis. Merasakan begitu dasyat pengaruh ucapan paman. Ia mampu membangkitkan keinginanku untuk kuliah dengan satu pertanyaan sederhana. “Nduk, kok ditanya malah nangis?” paman kembali bertanya. “Ngih Paklek, kulo pengin sanget kuliah, tapi bapak enggak punya biaya,” jawabku sambil menangis. Paklek berusaha menenangkanku. Memintaku untuk segera menyeka air mata. “Nduk, tetaplah yakin karo seng gawe urip,” jelas paklek. “Teruslah berdo’a. Minta pada-Nya, apapun yang ingin kau minta. Setiap Allah kasih kesulitan, Allah pasti memberikan kemudahan.” imbuh paklek. “Bacalah penggalan ayat tersebut setiap saat, terutama saat berdo’a, insyaallah hati bapakmu terbuka,” terang paklek mengakhiri ucapannya penuh keyakinan. “Ngih Paklek, maturnuwun untuk nasehatnya,” jawabku singkat. Tak terasa, senja datang. Resepsi pernikahan mbak usai. Tamu undangan dari keluarga dan tetangga sekitar kembali ke rumahnya masing-masing. Tak terkecuali paklek beserta keluarganya. Gelaran resepsi pernikahan mbak, menjadi titik balik kejumudan pemikiranku. Keputusasaan yang selama ini menghantui pikiranku, tiba-tiba hilang karena pesan singkat paklek. Keyakinan akan bergilirnya kesulitan menjadi kemudahan meresap kokoh pada pikiranku. Sejak saat itu, disetiap sujud, aku bersimpuh lama. Memohon pada-Nya untuk membuka hati bapak, agar mengizinkanku kuliah. Tak lupa lantunan ayat innama’al usri usro wa innama’al usri usro selalu kubaca. Hari itu, selepas maghrib. Bapak memanggilku. Seperti biasa, mamak selalu duduk disebelah menemani bapak, meski hanya sekedar menemani minum kopi kesukaannya. Aku mendekati bapak penuh ragu. Rasa takut tiba-tiba membuat nafasku sesak. Khawatir bapak marah karena perilaku keseharianku di rumah. Baca Juga Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen Cerita Pendek Cerita Singkat Tentang Keluarga “Sini, duduk dekat Bapak,” ujar bapak memintaku. “Ngih Pak,” jawabku singkat. “Nduk, masih pengin kuliah?” tanya bapak. Seketika aku mendongak, mengangkat kepala yang sedari tadi tertunduk. Terkejut bukan main mendengar pertanyaan bapak. “Ngih Pak, kulo pengin sanget kuliah,” jawabku. “Ya wes Nduk, daftar sana kuliah bareng Mas ama Mbakyumu di Metro,” terang bapak. “Pak, kulo kuliah teng Universitas Lampung ngih. Kulo pengin jadi guru matematika,” pintaku pada bapak. “Ora usah nduk,” jawab bapak singkat. “Kuliah wae nang Metro, ambil pendidikan agama Islam, sok neng akhirat seng ditanya malaikat iku shalatmu, bukan akar 25 ki piro,” imbuh bapak menjelaskan panjang lebar. “Bapak mengizinkan kamu kuliah, tapi kudu neng sekolah agomo. Lek ora, Nduk ora usah kuliah,” terang bapak padaku. Begitulah bapak. Tidak banyak bicara. Apa yang menjadi keputusannya harus disetujui oleh anak-anaknya. Aku terdiam. Merenungi apa yang baru saja bapak jelaskan padaku. Pada hakikatnya, menurut bapak, ilmu yang wajib dicari di dunia adalah ilmu agama. Kelak, ilmu agama akan mengarahkan manusia pada jalan yang lurus. Ilmu agama membawa manusia mengenal tuhannya lebih dekat. Ilmu agama pula yang mengajarkan manusia untuk mempelajari perintah dan larangan tuhannya. Begitu bapak menjelaskan padaku. “Piye nduk,” tanya bapak membuyarkan lamunanku. “Arep kuliah nang Metro opo ora?” tanya bapak mencoba menegaskan. “Ngih Pak,” jawabku. “Kulo purun kuliah teng Metro dan mendet jurusan PAI,” imbuhku meyakinkan bapak. “Tidak apalah, yang terpenting aku bisa kuliah,” bisikku dalam hati. “Ya wes. Siap-siap bulan depan daftar karo Mbakmu. Kuliah nang Metro sopo ngerti ketemu jodoh nang kono,” jawab bapak sembari bercanda. “Lek nduk nang kene wae, engko gor ketemu jodoh tukang belet,” kata bapak lagi. Baca Juga Tips Agar Cerpen Menarik Untuk Dibaca Rupanya, kini aku baru menyadari. Bapak yang terkesan begitu kaku, setiap hari mengamatiku. Bapak tahu betul bahwa putri keempatnya ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah. Sehingga walau kondisi keuangan bapak belum juga membaik, melihat kesungguhanku, bapak memutuskan agar aku melanjutkan kuliah. Semua persiapan yang dibutuhkan untuk mendaftar kuliah selesai kusiapkan. Ijazah, danem, fhoto, dan surat keterangan berprestasi kusimpan rapi pada map folio. Hari yang kunanti sejak lama, akhirnya tiba. Setelah memenuhi serangkain syarat masuk PTAIN, aku dinyatakan lulus tanpa tes. Berbekal ijazah dan nem terbaik hasil di MAN, aku tidak perlu mengikuti tes tertulis maupun tes lisan. Alhamdulillah. Aku menjadi mahasiswa. Proses pergiliran kesulitan yang Allah SWT berikan, berganti kemudahan. Duduk dibangku kuliah dan menyandang predikat mahasiswa, mengembalikan kepercayaan diriku. Saat bertemu teman SMA, aku tak lagi malu. Dulu, saat tidak kuliah, bila bertemu teman-teman SMA, aku memilih bersembunyi. Bukan tanpa alasan hal tersebut aku lakukan. Mereka sering mengejekku. Masak bintang kelas enggak kuliah. Begitu mereka menghardikku. Fase baru di bangku perkuliahan aku lalui. Berkutat dengan mata kuliah, tugas mandiri tak membuatku puas begitu saja. Untuk mengembangkan diri, aku bergabung dengan organisasi kemahasiswaan baik intra maupun ekstra kampus. Pergerakan mahasiswa tahun 1998 membawa arus reformasi sangat menarik perhatianku. Hunting buku, bedah buku, demonstasi, diskusi, debat menjadi hal yang sangat aku gandrungi. Entah berapa banyak kuhabiskan uang jatah bulanan untuk membeli buku. Aku lebih memilih membeli buku dan rela makan sehari satu kali, daripada tak memiliki buku yang aku inginkan. Tak heran, jika buku-buku berjajar di ruang belajar yang sekaligus menjadi kamar kostku. Kegemaranku membaca buku seolah menemukan muara. Koleksi buku yang setiap bulan kubeli, menjadikan hobi membacaku makin merajalela. Sepulang kuliah, aku lebih banyak menghabiskan waktu di kamar kost sederhana milikku. Baca Juga Cara Mengirim Cerpen ke Media Cetak Membaca lembar demi lembar buku yang sangat memicu rasa penasaranku. Sembari membaca, aku selalu mencatat apa-apa yang belum aku fahami pada kertas kecil. Catatan-catatan kecil yang belum aku fahami, keesokkan hari, aku tanyakan pada kakak-kakak senior di kampusku. Rupanya, pertanyaan-pertanyaan yang kerap aku ajukan pada kakak-kakak senior di kampus, mengundang perhatian beberapa senior kampus di Unit Kegiatan Pers Mahasiswa UKPM. Karena sering berdiskusi, bertukar pikiran, ketertarikanku tertuju pada kegiatan jurnalistik yang ada di kegiatan pers mahasiswa kampusku. Kebiasaan membaca dan menulis disepinya malam sejak duduk dibangku sekolah menengah amat membantuku beradaptasi di lingkungan pers mahasiswa. Berbagai pelatihan jurnalistik kuikuti dengan hikmat. Tugas-tugas reportase dan menulis laporan pasca peliputan menjadi rutinitas tambahan selain berjibaku dengan tugas mandiri di bangku perkuliahan. Terjun ke daerah-daerah peliputan menjadi pengalaman menarik yang sulit dilupakan. Jauhnya jarak, terjalnya jalan, sulitnya menembus narasumber, sampai berjalan kaki menjadi bekal tersendiri, kelak. Yang aku yakin pada suatu saat, proses ini akan menjadi bekalku saat terjun di masyarakat. Sejak bergabung pada unit kegiatan pers mahasiswa di kampus, hampir setiap hari setelah kelas reguler perkuliahan, kuhabiskan waktu di maskas besar untuk membahas tema-tema yang akan dimuat pada setiap penerbitan. Unit kegiatan pers di kampusku memiliki majalah yang terbit setiap semester. Majalah tersebut diberi nama Majalah Kronika. Kronika merupakan akronim dari kreasi, inovasi dan komunikasi mahasiswa. Kehadiran majalah Kronika diharapkan mampu menjadi wadah mahasiswa berkreasi, berinovasi dan menjalin komunikasi pada level kampus dan masyarakat luas. Baca Juga Cara Menulis Cerita Pendek Cerpen Bagi Pemula Selain itu, majalah Kronika diharapkan mampu menjadi media untuk menjalankan fungsi mahasiswa sebagai agen kritik, agen perubahan dan agen kontrol. Selain juga sebagai sarana dakwah pada warga kampus. Berjibaku menyelesaikan tugas penulisan di setiap rubrik majalah, secara tidak langsung memberikan bekal kemampuan menulis padaku. Tugas-tugas mandiri di kelas menjadi mudah dikerjakan. Menulis skripsipun tidak lagi menjadi sesuatu yang sulit. Rupanya, aktif di lembaga pers kampus, manfaatnya langsung dapat dirasakan saat menulis tugas perkuliahan. Disamping menjadi sarana mengembangkan potensi diri, aktif pada kegiatan kemahasiswaan langsung dapat dirasakan manfaatnya. Menjelang masa purna sebagai pemimpin umum di lembaga kegiatan pers mahasiswa, manfaat lain yang langsung aku rasakan adalah bertemunya aliran hati pada muara kasih. Kehadiran sosok pemuda berkulit putih, berperawakan tinggi amat menarik perhatianku. Sosok itu begitu dingin. Namun mampu meluluhkan sukma. Tak ada lagi alasan bagiku untuk tidak bersyukur. Dipenghujung masa perkuliahan dan diakhir masa purna sebagai pemimpin umum, ketemukan satu muara kasih, tempatku bersandar hingga usia tua menjelang. Perkenalan itu begitu singkat. Mengikat dua manusia pada janji suci sehidup semati. Sehingga disuatu sore, saat mentari beranjak dari peraduaan, bapak bernafas lega. Kini, satu dari kelima putrinya, menyelesaikan kuliah dengan predikat tercepat dan bertemu imam dalam hidupnya. Saat itu, lirih bapak berpesan “Nduk, bapak hanya mampu mengantarmu sampai jenjang strata 1.” Ucapnya sembari tertunduk. “Bapak tidak mampu mengabulkan keinginanmu ke jenjang strata 2. Esok, suamimulah yang akan membawamu ke jenjang itu,” imbuh bapak mengakhiri perkataannya. Baca Juga Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan Cerpenis Pemula Itulah cerita singkat tentang keluarga yang diceritakan tentang kedukaan dan berakhir ke suka citaan. Semoga cerita singkat tentang keluarga ini menjadi cerita pendek yang menginspirasi kita semua. Terimakasih sudah mampir dan membaca. Sampai bertemu di lain cerita. Salam. Contoh Cerpen Keluarga beserta Strukturnya yang Baik dan Benar, Bisa Jadi Inspirasi! – Apakah kamu sedang memerlukan contoh cerpen keluarga beserta strukturnya sebagai referensi tugas sekolah? Cerita pendek sendiri cukup mudah ditemui, bahkan biasanya sudah dikenalkan oleh orang tua sejak kecil. Mungkin kamu pernah membaca cerita pendek mengenai putri dan pangeran ketika masih kecil. Cerpen banyak disukai sebab ceritanya lebih ringkas dan tidak memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikannya. Kamu bisa menemukan cerpen di mana saja, mulai dari buku, koran, internet, majalah dan lain sebagainya. Apabila kamu membutuhkan cerita pendek beserta strukturnya, temukan saja di dalam artikel ini. Mengenali Pengertian Cerpen atau Cerita PendekDaftar IsiMengenali Pengertian Cerpen atau Cerita PendekStruktur yang Membentuk Cerita Pendek Unsur Instrinsik dalam Cerita PendekMengenali Unsur Ekstrinsik dari Cerita PendekContoh Cerpen Keluarga Beserta Strukturnya Daftar Isi Mengenali Pengertian Cerpen atau Cerita Pendek Struktur yang Membentuk Cerita Pendek Unsur Instrinsik dalam Cerita Pendek Mengenali Unsur Ekstrinsik dari Cerita Pendek Contoh Cerpen Keluarga Beserta Strukturnya emma-bauso-1183828/ Sudahkah kamu memahami apa itu contoh cerpen keluarga beserta strukturnya? Kamu dapat mengartikannya sebagai cerita yang menurut wujud fisiknya berbentuk pendek. Akan tetapi, ukuran panjang pendeknya bisa terbilang relatif. Biasanya cerpen bisa selesai dibaca dalam waktu 10 sampai 30 menit. Jumlah katanya umumnya ialah 500 sampai kata. Karena itu, terkadang karya sastra ini dinamakan dengan “cerita yang bisa dibaca dalam sekali duduk”. Lantas, bagaimana dengan isi dari karya sastra ini? Umumnya isinya berupa persoalan kehidupan manusia. Bisa berupa persoalan hidup sehari-hari sampai perenungan terhadap kehidupan. Sementara tokoh dan latarnya bisa dibuat berdasarkan imajinasi. Sehingga mampu melahirkan cerita yang indah dan menarik. Hal ini juga membedakannya dengan teks pengalaman hidup secara nyata. Kamu bisa menandai contoh cerpen keluarga beserta strukturnya dari jumlah karakternya yang cenderung sedikit. Sangat berbeda dengan novel yang jumlah karakternya jauh lebih banyak. Ciri paling menonjol dari sebuah cerpen ialah bentuknya berupa prosa naratif fiktif atau fiksi. Sudah tentu teks ini berbentuk teks fiksi atau imajinasi. Bukan murni sebuah kisah nyata atau pengalaman hidup nyata. Akan tetapi, teks ini bisa terinspirasi dari kehidupan nyata. Lantas ditambahkan imajinasi sehingga ceritanya terasa lebih menyentuh emosi dan menarik untuk dibaca. Contoh cerpen keluarga beserta strukturnya akan membahas mengenai permasalahan yang dialami oleh tokoh secara ringkas. Diawali dengan perkenalan hingga akhir dari permasalahan yang dialami oleh tokoh terkait. Struktur yang Membentuk Cerita Pendek Setiap jenis teks umumnya mempunyai struktur tersendiri. Struktur ini bisa menjadi pembeda antara satu jenis teks dengan yang lainnya. Misalnya saja untuk membedakan artikel dengan cerpen. Jadi, tidak jauh berbeda dengan jenis teks lainnya, cerpen juga mempunyai struktur yang membentuknya. Karya sastra ini dapat terbentuk dengan urutan struktur yang tepat seperti berikut. 1. Orientasi Ketika membaca contoh cerpen keluarga beserta strukturnya, kamu akan menemukan orientasi. Bagian orientasi memuat penentuan peristiwa di mana menciptakan gambaran visual dari latar, atmosfer dan waktu dari cerita. Pada bagian orientasi kamu juga dapat menemukan perkenalan para tokoh, tata adegan dan hubungan antartokoh. Di bagian awal ini kamu akan mendapat gambaran singkat terkait ceritanya. 2. Rangkaian Peristiwa Contoh cerpen keluarga beserta strukturnya selanjutnya ialah rangkaian peristiwa. Rangkaian peristiwa ialah bagian yang memuat peristiwa satu ke peristiwa lainnya secara tidak terduga. 3. Komplikasi Selanjutnya cerita akan bergerak menuju bagian komplikasi. Ceritanya akan bergerak menuju konflik atau puncak masalah, pertentangan maupun kesulitan. Semua hal ini akan mempengaruhi latar waktu dan karakter tokoh. 4. Resolusi Ketika membaca contoh cerpen keluarga beserta strukturnya bagian resolusi, kamu akan menemukan solusi untuk masalah atau tantangan yang dihadapi oleh tokoh. Di bagian ini kamu juga bisa mengetahui cara pengarang dalam mengakhiri karya sastranya. Jika tertarik untuk membuat karya sastra, kamu bisa menganalisis dahulu tulisan milik orang lain. Misalnya mempelajari bagaimana mereka menuliskan struktur tulisannya sehingga terasa menarik untuk dibaca. Tahukah kamu jika karya sastra yang menarik bukan hanya karena inti ceritanya? Namun juga penyampaiannya. Jika penyampaiannya bagus, maka pembaca akan lebih menyukainya. Unsur Instrinsik dalam Cerita Pendek Tahukah kamu jika contoh cerpen keluarga beserta strukturnya juga mempunyai unsur instrinsik? Unsur instrinsik ialah unsur dari dalam yang membentuk sebuah cerita. Unsur instrinsik ini seperti berikut. 1. Tema Tema ialah pokok pikiran yang mendasari jalannya cerita pendek. Temanya sendiri boleh apa saja sesuai dengan keinginan penulisnya. Kamu juga dapat memilih tema yang diinginkan ketika hendak menulis cerita pendek. 2. Alur atau Plot Unsur instrinsik berikutnya ialah alur atau plot. Alur atau plot ini ialah urutan peristiwa yang ada di dalam cerita pendek. Biasanya alurnya dimulai dari perkenalan, konflik, klimaks dan diakhiri dengan penyelesaian. 3. Setting Unsur intrinsik selanjutnya di dalam contoh cerpen keluarga beserta strukturnya ialah setting. Setting dapat berupa setting tempat, waktu dan suasana. Melalui setting, kamu bisa mengetahui di mana, kapan dan bagaiman terjadinya peristiwa di dalam cerita. 4. Tokoh Unsur instrinsik yang tidak boleh dilewatkan ialah tokoh. Tokoh ialah pemeran yang dikisahkan di dalam cerpen. Tokoh ini bisa pemeran utama maupun pemeran pendukung. 5. Watak Tokoh tidak akan lengkap tanpa adanya watak. Watak ialah sifat atau karakter yang melekat pada masing-masing tokoh. Jadi, kalau kamu hendak membuat kisah, jangan lupa menyematkan watak tokohnya. 6. Sudut Pandang Unsur instrinsik di dalam contoh cerpen keluarga beserta strukturnya berikutnya ialah sudut pandang. Sudut pandang ialah cara pandang penulis ketika mengisahkan isi atau kejadian di dalam karya sastranya. 7. Amanat Sebuah teks biasanya disusun untuk memberikan pesan pada pembacanya, termasuk juga teks fiksi seperti cerpen. Termuat unsur instrinsik di dalamnya, yakni pesan atau pelajaran. Amanat ini bisa tersemat secara tersirat maupun tersurat di dalam teks. Mengenali Unsur Ekstrinsik dari Cerita Pendek Selain unsur instrinsik, contoh cerpen keluarga beserta strukturnya juga memuat unsur ekstrinsik. Unsur ekstrinsik berhubungan dengan beragam hal di luar isi karya sastra. Namun ikut mempengaruhi jalannya kisah. Kamu juga bisa menyebutnya sebagai unsur pembangun kisah dari luar. Unsur ekstrinsik ini dapat diambilkan dari latar belakang pada sebuah masyarakat. Contohnya mengambil kondisi sosial, budaya, politik maupun ekonomi masyarakat. Bahkan, bisa pula mengambil legenda yang hidup di dalam masyarakat. Bukan hanya itu, latar belakang penulis juga tergolong unsur ekstrinsik. Baik itu berupa riwayat hidup, pengalaman maupun gaya kepenulisan. Latar belakang penulis sendiri memang terbentuk dari banyak hal. Mulai dari pendidikan, profesi, status sosial, status ekonomi, pandangan politik, kepercayaan atau agama, hingga paham yang dianut. Mungkin, ketika membaca contoh cerpen keluarga beserta strukturnya kamu cukup sulit menemukan unsur ekstrinsiknya. Namun, jika memerhatikan lebih detail, akan tampak terkait unsur ekstrinsik ini. Misalnya saja terkait keadaan zaman di mana karya sastranya diciptakan. Coba saja kamu bandingkan cerpen yang ditulis ketika tahun 1990-an dengan 2000-an. Mungkin akan merasakan perbedaan keadaan zaman di dalam kisahnya. Kemudian coba bandingkan gaya kepenulisan antar pengarang cerpen, pasti terasa sangat berbeda bukan? Bahkan jika berusaha mengikuti gaya kepenulisan orang lain, tidak akan bisa terasa sama. Bahkan, dari segi pemilihan diksinya akan tampak sangat berbeda. Kamu sendiri apakah menyadarinya? Coba saja bandingkan hasil tulisanmu dengan rekanmu. Mungkin sudah terasa perbedaannya. Contoh Cerpen Keluarga Beserta Strukturnya Keluarga ialah lingkungan paling dekat bagi manusia karena merupakan tempat di mana kehidupan dimulai. Seluruh hal yang membentukmu hari ini berawal dari pola asuh keluarga. Keluarga merupakan tema yang umum diangkat dalam karya sastra. Kalau kamu juga perlu membuat tulisan fiksi, coba pelajari contoh cerpen keluarga beserta strukturnya di bawah ini. Orientasi Edwin ialah anak pertama dari keluarga di mana ada tiga bersaudara. Edwin mempunyai adik laki-laki berumur 15 tahun dan adik bungsu perempuan berumur 10 tahun. Sekarang ini Edwin sudah berumur 20 tahun dan sudah sepantasnya untuk kuliah atau bekerja. Akan tetapi, Edwin tidak menempuh bangku perkuliahan maupun meniti karier. Rangkaian Peristiwa Edwin pernah mempunyai keinginan untuk kuliah akan tetapi gagal lolos SNMPTN maupun SBMPTN. Jika memutuskan untuk menempuh jalur mandiri akan terasa memberatkan keuangan keluarganya. Sehingga Edwin memutuskan untuk bekerja sama dahulu. Meskipun saat ini belum mendapatkan pekerjaan, Edwin bukan sosok pemalas. Ia rajin membantu pekerjaan orang tuanya berjualan di pasar. Komplikasi Terkadang Edwin merasa ketika sedang membantu orang tua di pasar lantas bertemu dengan teman-temannya. Teman-temannya kebanyakan bekerja atau kuliah sementara Edwin tidak melakukan keduanya. Resolusi Karena kesungguhan Edwin dalam membantu usaha orang tuanya di pasar, pelanggan semakin berdatangan. Toko sayuran milik orang tua Edwin semakin sukses. Sehingga Edwin bisa menabung untuk biaya kuliah. Contoh cerpen keluarga beserta strukturnya ini sangat menarik bukan? Menggambarkan betapa seorang anak sangat menyayangi keluarganya, berusaha meraih keinginan tanpa membebani orang tuanya. Cerita ini juga bisa menjadi pesan supaya tidak merasa rendah diri dengan nasib sendiri. Seperti Edwin yang berusaha tekun membantu orang tua walaupun terkadang merasa malu. Dia mendapatkan keinginannya dengan mengesampingkan rasa malunya. Contoh Cerita Pendek Mengenai Orang Tua yang Berpisah Contoh cerpen keluarga beserta strukturnya tidak selalu berupa orang tua yang tinggal dalam satu rumah. Pernahkah kemu melihat rekan yang orang tuanya sudah bercerai? Perceraian memang menjadi luka tersendiri bagi seorang anak. Namun, bukan berarti perceraian selalu berdampak buruk. Coba simak contoh kisah di bawah ini yang menunjukkan bahwa hal tersebut juga menyimpan manfaat atau dampak positif. Orientasi Dina ialah seorang murid TK berumur 5 tahun. Berbeda dengan teman seusianya yang selalu diantar dan dijemput ibu ketika sekolah. Dina selalu berangkat sekolah dan pulang sekolah sendirian. Meskipun begitu, Dina tidak pernah tampak murung. Orang tua Dina memang sudah lama bercerai. Namun, kedua orang tuanya tetap menyayangi Dina dan selalu ada ketika anaknya membutuhkan. Rangkaian Peristiwa Ketika ingin bertemu ayahnya, Dina akan pergi ke rumah bercat putih. Sementara ketika ingin menemui ibunya maka akan pergi ke rumah bercat merah muda. Dina selalu bahagia dengan kehidupannya sendiri. Komplikasi Pada satu waktu, seorang teman mengejek Dina sebab tidak pernah diantar oleh sang ibu. Dina lantas menangis. Lantas sesekali ibu mengantar Dina ke sekolah untuk memperlihatkan pada temannya bahwa ia punya ibu. Resolusi Dina tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain. Hal ini karena kebiasaan mandirinya sudah terpupuk sejak usia TK. Bahkan ketika Dina sudah bekerja, ia terkenal sebagai pemimpin yang tegas. Pernahkah kamu membaca contoh cerpen keluarga beserta strukturnya yang menunjukkan sisi positif dari perceraian seperti ini? Kisah ini bukan membenarkan tindakan bercerai ya, namun menunjukkan bahwa meskipun orang tua bercerai, anak bisa tumbuh dengan baik. Contoh Cerpen Keluarga Ketika Lebaran Kamu tahu bukan apa budaya di Indonesia ketika lebaran tiba? Jawabannya ialah mudik ke kampung halaman. Akan tetapi, hal tersebut sulit terjadi ketika pandemi Covid-19 menyerang Indonesia. Dampak pandemi ini dapat diabadikan dalam sebuah karya sastra. Tidak selalu dimasukkan ke dalam berita. Seperti ini contoh cerpen keluarga beserta strukturnya yang mengangkat tema lebaran ketika pandemi. Orientasi Dea dan keluarganya sudah berjanji akan mengenakan baju koko dan gamis berwarna putih ketika lebaran tahun 2020. Biasanya mereka hanya membeli baju baru ketika lebaran namun tidak janjian untuk menyamakan warna. Rangkaian Peristiwa Mereka berusaha membelinya di pasar jauh-jauh hari sebelum lebaran supaya tidak berdesak-desakan dengan masyarakat lainnya. Mereka juga memikirkan akan mengenakannya sambil berfoto selfie dengan saudara-saudara di kampung halaman. Selain itu, mereka juga memikirkan tentang memasak opor ayam dan membuat ketupat saat lebaran. Mereka membayangkan kenikmatan menyantap makanan tersebut bersama keluarga besar di kampung halaman. Komplikasi Namun sayangnya, semua rencana gagal terlaksana karena pandemi Covid-19 menyerang Indonesia. Jadi, tidak memungkinkan bagi Dea dan keluarganya untuk pulang ke kampung halaman. Resolusi Guna mengobati kerinduan dengan saudara di kampung halaman, Dea membuat Zoom Meeting. Jadi, setelah shalat Idul Fitri Dea dan saudara-saudaranya bertatap muka melalui layar Zoom Meeting. Mudik ke kampung halaman ketika hari raya Idul Fitri tiba ialah impian banyak orang. Namun, karena adanya pandemi Covid-19 hal tersebut perlu diurungkan. Meski begitu, dalam contoh cerpen keluarga beserta strukturnya di atas, kerinduan bisa diobati dengan teknologi. Contoh Cerpen Tentang Keluarga Kecil Ada banyak sekali hal yang mungkin terjadi dalam sebuah keluarga. Misalnya saja anak yang mulai beranjak dewasa dan perlu menikah. Hal ini menjadi momen tersendiri bagi sebuah keluarga. Momen ketika sang anak perlu membangun keluarga kecilnya sendiri bisa dilihat dalam contoh cerpen keluarga beserta strukturnya berikut ini. Mari menyimaknya sampai paragraf terakhir. Orientasi Namaku ialah Andre, aku seorang anak dari ayah yang bernama Andrian dan Ibu bernama Via. Umurku sudah mencapai hampir 30 tahun dan aku sudah mempunyai keinginan kuat untuk menikah. Rangkaian Peristiwa Sejak tiga puluh tahun yang lalu, keluarga kecil kami tetap seperti ini. Kami selalu bertiga karena aku ialah anak tunggal dari Ayah dan Ibu. Sampai sekarang ini jumlah anggota keluarga kami tidak berubah. Komplikasi Saat ini umur Ayah dan Ibu sudah semakin menua. Mereka menginginkan aku untuk senantiasa tinggal bersama mereka meskipun nantinya menikah. Ayah ingin keluarganya tidak terpisah-pisah. Ayah dan Ibu memang tidak mempunyai sanak saudara. Aku tidak pernah melihat maupun mengenal saudara mereka. Jadi, kamu memang sungguh keluarga kecil di dunia ini. Tetapi, aku tidak kekurangan cinta maupun kasih sayang dari keluarga. Resolusi Aku sudah menemukan perempuan yang tepat sebagai pendamping hidup. Aku membangun keluarga kecilku sendiri di dekat rumah Ayah dan Ibu. Jadi, kami semua tetap bersama-sama meskipun aku sudah menikah. Contoh cerpen keluarga beserta strukturnya ini terasa menarik untuk dibaca. Terasa menghangatkan hati karena mengisahkan keluarga yang harmonis. Kisah ini juga bisa menjadi pesan bagi anak supaya mau mempertimbangkan keinginan orang tua. Biasanya karya sastra ini juga hanya menceritakan satu permasalahan yang dialami tokoh terkait. Jadi, konfliknya tidak banyak sehingga kisahnya cepat selesai. Seperti disinggung di atas, teks ini dapat dibaca dalam sekali duduk. Ada banyak sekali jenis karya tulis, salah satunya ialah cerita pendek. Jika mendapat tugas untuk membuat karya tulis semacam itu, bisa mempelajari contoh cerpen keluarga beserta strukturnya terlebih dahulu. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta

cerpen 10 lembar tentang keluarga